Jadi Desainer Grafis Itu Tidak Mudah! Masalah-masalah Ini Sering Kali Harus Dihadapi

 

Jadi Desainer Grafis Itu Tidak Mudah! Masalah-masalah Ini Sering Kali Harus Dihadapi




    Desainer grafis merupakan profesi yang memiliki peranan sangat penting dalam industri kreatif. Tugas utama seorang desainer grafis adalah untuk mengkomunikasikan identitas dan pesan berupa gambar grafis dari satu pihak ke pihak lainnya. Untuk menghasilkan karya desain yang berhasil, desainer grafis tidak hanya bergantung pada kemampuan menggunakan Photoshop, Corel Draw, Illustrator atau software lainnya, tetapi juga pada kreativitas dan konsep pemikirannya sendiri. Oleh karena itu, menjadi desainer grafis bukanlah hal yang mudah dan masalah-masalah di bawah ini sangat sering dihadapi oleh mereka:

1. Dilema Saat Memilih Font yang Cocok

    Masalah pertama yang umumnya dialami oleh para desainer grafis adalah saat memilih jenis font yang cocok diminta oleh klien. Banyaknya font yang ada terkadang justru membuat seorang desainer grafis mengalami dilema akan pilihannya sendiri. Tak jarang mereka akan meminta pendapat dari teman kerja untuk sebagai saran.

2. Perbedaan Selera dengan Klien

    Dalam dunia digital marketing, desainer grafis dapat membantu para pemasar untuk melakukan penjualan melalui visualisasi yang dibutuhkan untuk mempengaruhi pasar. Pekerjaan desain grafis bergantung pada kreativitas masing-masing desainer dalam menginterpretasikan suatu konsep untuk ditampilkan menjadi visual yang indah. Tidak jarang seorang desainer grafis harus berdebat dengan klien mereka hanya karena perbedaan selera diantara keduanya.

    Untuk mengatasi masalah ini, desainer grafis harus mampu menjelaskan alasan untuk setiap elemen grafis yang digunakan, seperti dari warna, tekstur, bentuk, kepada klien mereka dengan baik dan masuk akal. Tidak lupa, alasan tersebut harus dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh klien. Hal ini akan membuat klien menyadari bahwa desainer grafis bekerja berdasarkan teknik dan metode tertentu dalam menyampaikan pesan secara visual, bukan sekedar membuat karya yang indah di mata saja.

3. Permintaan Desain dan Deadline yang Tidak Seimbang

    Deadline adalah musuh utama para desainer grafis. Masalah lain yang juga pasti dihadapi oleh seorang desainer grafis adalah permintaan klien akan pembuatan suatu desain grafis yang rumit dengan deadline yang cukup singkat. Sebagai seorang desainer grafis, kamu tidak dapat menuruti permintaan itu begitu saja, sebab ada banyak tahapan pembuatan desain yang harus kamu lakukan. Mulai pengumpulan informasi, analisa, menyusun tujuan, menetapkan pendekatan, brainstorming, evaluasi, hingga implementasi ke dalam desain. Semua tahapan itu membutuhkan waktu yang tentu saja akan berpengaruh terhadap karya desain yang dihasilkan.

4. Harga yang Ditawarkan Sering Dibandingkan dengan Harga Desainer Lain

    Sebagai seorang desainer grafis, tentu kalian akan mematok harga sesuai dengan pekerjaan desain yang akan kalian lakukan. Harga yang ditawarkan tentu saja berbeda dari satu desainer dengan desainer yang lainnya. Tak jarang para klien pun akan membanding-bandingkan harga yang kalian tawarkan tersebut dengan harga desainer grafis lainnya.

    Nah, untuk menghadapi permasalahan tersebut, ada baiknya jika kalian menjelaskan dengan detail rincian dan alasan kalian menawarkan harga tersebut. Tujuannya adalah agar kalian dapat menyampaikan keunggulanmu sebagai seorang desainer grafis dibadingkan yang lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Macam-macam Warna Dalam Desain Grafis

komponen dan elemen pembentuk UI

Jenis - Jenis, Prinsip, dan Fungsi Nirmana