Fungsi Tekstur Dalam Desain Grafis
Fungsi Tekstur Dalam Desain Grafis
Pengertian Tekstur
Tekstur adalah sifat suatu permukaan yang bisa dirasakan langsung oleh sentuhan maupun dilihat oleh mata. ketika kulit kita menyentuh rerumputan, merabah kain sutra yang halus dan lembut. semua rasa itu diciptakan oleh tekstur. hampir setiap permukaan objek memiliki tekstur yang berbeda-beda.
Dalam desain grafis, tekstur terbatas hanya visual saja, namun bisa menciptakan ilusi fisik. jadi tekstur seolah nyata pada bidang 2 dimensi.
Tekstur dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
Tekstur Nyata ( real texture )
Tekstur nyata adalah tekstur yang bisa dirasakan langsung oleh sentuhan dan mata. tekstur ini tidak dapat direpresentasekan di layar komputer, melainkan hanya simulasi berupa gambar saja.
Contoh tekstur Nyata, seperti : permukaan kain, rumput, batu, kayu dan semua jenis unsur yang dapat diraba.
Tekstur Semu ( Visual Texture )
Tekstur Semu adalah tekstur yang sifatnya berbeda antara visualnya dan permukaannya. tekstur ini hanya mengandalkan manipulasi. misalnya ketika pelukis membuat lukisan rumput, yang hasilnya seolah rumput asli. padahal permukaannya hanyalah kain canvas.
Contoh tekstur semu, seperti : lukisan bulu hewan, gambar permukaan kayu, dan semua jenis desain yang hanya bisa dirasa lewat penglihatan saja
Dari dua jenis tekstur diatas, Tekstur Semu merupakan tekstur yang digunakan dalam ilmu desain grafis. mengandalkan teknik visualisasi 2 dimensi, sehingga menghasilkan tampilan seperti aslinya.
Fungsi Tekstur
1. Menciptakan Kesan Hidup/Natural Pada Desain
Ketika mengimplementasikan tekstur kedalam desain, maka akan timbul kesan natural. karena sifat tekstur yang dasarnya didapatkan dari kehidupan nyata. berbeda dengan desain grafis flat, yang hanya memanfaatkan warna solid.
Contoh poster dibawah menggunakan tekstur tertas yang sobek, dipadukan dengan tipografi. jika di lihat dengan seksama, seolah tipografi menyatu dengan tekstur, padahal tidak sama sekali. itu hanyalah teknik memanipulasi visual. Desain poster menggunakan tekstur kertas | by Pierre Mendel. Dengan adanya tekstur pada desain, akan menambah kesan hidup. sehingga mata dimanjakan dan tidak bosan melihat karya tersebut.
2. Menarik Perhatian Pemirsa Dengan Sentuhan Tekstur
Fungsi tekstur juga dapat digunakan untuk menyoroti elemen pada desain. misalnya pada judul, ikon, tombol, dan lainnya. Sehingga menarik perhatian dan minuimbulkan ajakan untuk bertindak. seperti mengklik tombol atau ikon, membedakan judul dan isi paragraf.
Ketika penerapannya pada konsep desain minimalis, fungsi tekstur bisa menjadi pemisah antara elemen. misalnya menampilkan logo pada latar belakang bertekstur.
3. Meningkatkan Susunan Informasi Pada Desain
Fungsi tekstur juga dapat meningkatkan arsitektur informasi pada suatu desain. sama halnya dengan garis, kotak, maupun kontras, yang digunakan untuk memisahkan konten dalam satu struktur desain. dengan perpaduan antara bentuk, kontras dan tekstur, maka akan meningkatkan efektivitas dari informasi yang ingin disampaikan.
Contoh dibawah merupakan tampilan template website. masing-masing kotak pilihan diberikan tekstur untuk tujuan tertentu. terlihat perbedaan antara kotak satu dan lainnya. selain itu, teksturnya juga membuat konsep dalam web ini semakin kental, yakni bertem vintage.
4. Menciptakan Suasana
Kita bisa melihat tekstur dalam kehidupan sehari-hari. semuanya hampir alami kecuali buatan manusia. ketika menerapkan tekstur bersifat alam, maka kesannya kan terbawa kedalam desain. Selain itu, perpaduan antara tekstur dan tulisan menciptakan keindahan kompleks. seorang awam jika melihatnya, pasti akan terkagum-kagum. karena bagi mereka ada tingkat kesulitan tersendiri pada proses pembuatannya. padahal, ini sangatlah mudah jika dibuat dengan aplikasi adobe photoshop.

Komentar
Posting Komentar