Jenis - Jenis Font Terbaik Dalam Desain Grafis (pt1)

-

 

Jenis - Jenis Font Terbaik Dalam Desain Grafis (pt1)


Ada jenis-jenis font yang biasa digunakan oleh seorang desainer dalam pembuatan sebuah karya. Dalam setiap font yang dipakai harus sesuai dengan tujuan dan kebutuhan dari karya yang dibuat tersebut.

Selain itu, dalam penggunaan font juga harus menyesuaikan dengan tema desain yang akan dibuat. Seperti contoh, saat membuat desain sebuah poster, maka font yang digunakan harus menyesuaikan dengan tema tersebut. Menurut Wikipedia, font merupakan sebuah bentuk yang mempunyai ukuran, gaya dan juga berat tertentu.

Font juga bisa ditemui dalam perangkat digital yang biasa digunakan dalam sehari-hari, seperti handphone, laptop dan sebagainya. Dalam dunia desain grafis, jenis font bisa mempengaruhi terhadap desain yang akan ditampilkan, mengapa demikian? Karena akan memudahkan dalam menyampaikan pesan dan mengungkapkan rasa dalam sebuah desain tersebut.

Jenis - Jenis Font

Dalam pemilihan jenis font yang baik dan sesuai, akan membuat audien lebih tertarik untuk membaca. Sedangkan dalam penerapannya, tipografi biasanya diaplikasikan dalam sebuah media cetak ataupun media digital.

1. Serif

Serif merupakan salah salah satu jenis font yang memiliki garis kecil yang berada pada bagian ujung hurufnya. Font ini juga bisa disebut dengan font yang mempunyai kaki atau berkaki. Bahkan, dalam font serif yang mempunyai garis pada bagian ujung hurufnya itu memudahkan untuk dibaca.

Adapun contoh jenis-jenis font dari serif ini adalah:

  • Times New Roman
  • Century
  • Georgia
  • Cambria
  • Trajan Pro
  • Dan lainnya

2. Sans Serif

Arti dari kata sans yaitu tidak atau tanpa, sedangkan serif memiliki arti garis. Jadi, font ini tidak memiliki garis atau kaki pada bagian ujung hurufnya, atau tidak berkaki. Tidak seperti font serif yang mempunyai kaki pada bagian sudut hurufnya. Font sans serif merupakan font yang tidak mempunyai kaki pada bagian ujung hurufnya. Perlu diketahui juga, bahwa tipe dari font ini bersifat solid.

Adapun contoh font sans serif yaitu:

  • Calibri
  • Lucida Sans
  • Gill Sans
  • Segoe UI
  • Helvetica
  • Dan lainnya

3. Script

Hampir mirip dengan tulisan biasa, itulah yang disebut dengan jenis font script. Font yang mempunyai karakter personal atau sendiri. Dalam penggunaan font ini, biasanya sangat populer pada penulisan undangan atau pertemuan informal.

Contoh dari font script ini antara lain:

  • Lucida
  • Segoe Script
  • Vivaldi

4. Slab Serif

Font slab serif merupakan font yang berasal dari Inggris dengan usia sekitar 200 dan dengan sangat cepat populer. Font yang memiliki ketebalan disetiap ujungnya dan berbentuk balok, menjadikan font ini memiliki karakter yang mengandung kesan berani.

Hal itulah yang menjadikan font ini sering digunakan dalam dunia desain grafis, khususnya periklanan atau promosi dan percetakan. Seperti contoh dalam pembuatan poster atau pamflet.

5. Comic

Yang biasanya suka baca komik, mungkin kenal dengan font yang satu ini, yaitu font comic. Font ini memiliki karakter yang ramah, mudah dibaca dan sangat populer dalam komik. Pada font comic yang memiliki ciri khas sendiri ini, yaitu memiliki kesan yang sangat mudah untuk dibaca pada bagian balon percakapan dalam komik.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Macam-macam Warna Dalam Desain Grafis

-
Gambar
  Macam-macam Warna Dalam Desain Grafis Dalam kehidupan sehari-hari, pastinya tidak lepas dari dengan adanya sebuah warna. Macam-macam warna yang biasanya kita gunakan seperti pakaian, makanan, lingkungan dan lain sebagainya. Warna dalam seni rupa merupakan salah satu unsur seni yang cukup menonjol. Macam warna tersebut akan diserap oleh mata manusia dengan wujud keindahan, sehingga terciptalah macam-macam warna seperti merah, biru, kuning dan lainnya. Pengertian Warna Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna atau berwarna putih. Suatu warna memiliki identitas yang ditentukan oleh panjang gelombang dari cahaya tersebut.  Adapun   arti warna   sendiri sudah termasuk menjadi salah satu daya tarik dalam dunia desain grafis, serta sudah menjadi unsur dalam desain grafis. Sedangkan teori warna menurut fisika, merupakan kesan yang ditimbulkan oleh cahaya pada mata. Jadi, bisa dikatakan warna itu terjadi dari pantulan cahaya dari benda, kemudian ditangkap ol
Baca selengkapnya

komponen dan elemen pembentuk UI

-
Gambar
  Komponen Pembentuk User Interface (UI) Elemen dalam cakupan UI bisa dikategorikan dalam 4 komponen dasar meliputi: Tata letak penempatan atau pengaturan posisi semua elemen grafis. UI yang baik pada dasarnya bersifat sederhana, dalam arti elemen grafis – terutama untuk navigasi dan akses fitur – harus tertata dengan baik sehingga mudah dilihat dan digunakan. Pengguna bisa dengan cepat memahami pilihan fungsi yang ada. Warna pilihan warna memiliki pengaruh besar dalam desain antarmuka pengguna. Penggunaan warna yang berbeda untuk setiap tombol dan ikon memudahkan pengguna menemukan fitur yang dicari dan ingin digunakan. Secara umum, prinsip utama adalah menggunakan skema warna yang sesuai dengan jenis alat/aplikasi dan simbol atau logo perusahaan. Tipografi penggunaan jenis huruf yang tepat juga sangat penting karena elemen ini berperan dalam menentukan tingkat keterbacaan. Huruf atau teks di situs online, aplikasi, game, atau alat digital tidak hanya harus mudah dibaca tapi juga enak
Baca selengkapnya

Jenis - Jenis, Prinsip, dan Fungsi Nirmana

-
Gambar
 Jenis - Jenis, Prinsip, dan Fungsi Nirmana Jenis - Jenis Nirmana Nirmana Dwimatra Dwimatra berarti dua dimensi, artinya nirmana dwimatra adalah unsur dan asas desain yang diperuntukan pada karya yang memiliki ruang dua dimensi. Pada ruang ini asas-asas tidak hanya digunakan untuk menyusun suatu karya yang indah saja. Tata letak prinsip seni digunakan juga untuk mengatur tata wimba (gambar) sebagai pengungkapan makna atau pesan yang ingin dikomunikasikan. Nirmana Trimatra Nirmana trimatra adalah unsur dan asas desain yang diperuntukan pada karya yang memiliki ruang tiga dimensi. Isi unsur dan prinsipnya juga sebetulnya hampir sama dengan versi dua dimensinya, namun karena ruang ini memiliki dimensi lebih, maka ada beberapa sedikit tambahan. Beberapa tambahan tersebut disesuaikan dengan dimensi lebih yang terdapat pada ruang tiga dimensi. Asas / Prinsip Nirmana Keseimbangan Kesatuan/Keselarasan/Harmony Penekanan/Emphasis/Center of Interest Irama/Ritme/Rythm Proporsi Kontras Kesederhanaa
Baca selengkapnya