Cara Menjadi Desainer Grafis Handal

 

Cara Menjadi Desainer Grafis Handal


Untuk menjadi seorang desainer grafis ternyata tidak melulu harus kuliah jurusan DKV atau sejenisnya. Contohnya saja desainer EKRUT yang ternyata bukanlah seseorang yang memiliki latar belakang kuliah desain, begitu juga dengan ‘sesepuhnya’ di dunia desain. Jika anda ingin menjadi desainer grafis, ada beberapa langkah mendasar yang perlu dipersiapkan. Misalnya saja seperti, passion, taste, dan mau belajar desain. Kamu bisa belajar mengenal desain lewat buku-buku tentang desain seperti buku Nirmana: elemen-elemen seni dan desain oleh Sadjiman Ebdi Sanyoto. Selain itu, anda juga bisa membaca buku Tipografi dalam Desain Grafis oleh Danton Sihombing FFA, dan masih banyak lagi. Kemudian bisa lewat video tutorial desain, dan workshop komunitas desain yang tersebar di berbagai media sosial.

Setelah itu, siapkan langkah selanjutnya

Selain membaca buku, dan melihat video tutorial, masih ada cara menjadi desainer grafis selanjutnya yang perlu kamu lakukan agar lebih siap.

1. Belajar Mengenal Taste dan Menggambar

Yang pertama adalah belajar mengenal taste dan menggambar. Dalam hal ini anda tidak perlu harus sampai professional. Setidaknya untuk mencari tahu taste dalam berkarya desain, anda harus mengenal nirmana, dan unsur-unsurnya. Di mana nirmana adalah ilmu tentang menyusun elemen-elemen visual seperti titik, garis, warna, ruang dan tekstur menjadi satu kesatuan yang harmonis.

2. Belajar Menulis

Kemudian anda harus belajar menulis, karena desainer yang baik adalah komunikator yang baik. Tidak hanya belajar gambar yang kreatif, tetapi desainer juga harus belajar komunikasi. Belajar untuk mengomunikasikan ide dan konsep dengan bahasa yang enak dan menarik.

3. Tentukan Spesialisasi Desain

Sama halnya seorang dokter, desainer juga memiliki spesialisasi. Misalnya saja, memiliki spesialisasi pada desain iklan, desain user interface website atau mobile app, desain tipografi, atau pun desain icon set. Setelah itu, cobalah kenali semua bidang khusus yang kamu minati. Lalu lihat lagi, mana yang ingin lebih anda dalami, dan bisa membuat anda enjoy untuk mempelajari desain grafis.

4. Mengulik Aplikasi Desain

Setelah anda menentukan spesialisasimu, anda dapat menentukan aplikasi apa yang nantinya akan anda gunakan. Misalnya jika anda ingin menjadi desainer grafis yang bisa membuat logo, iklan, print ad, secara umum anda bisa menggunakan Adobe Photoshop atau Adobe Illustrator. Jika anda ingin menjadi desainer yang jago membuat user interface dan user experience sebuah website/mobile app (UI/UX Designer), kamu bisa memulai belajar aplikasi Sketch (untuk pengguna Mac) dan Adobe XD (untuk pengguna Windows). Jika anda ingin menjadi editorial designer yaitu, desainer tata letak media penerbitan, kamu bisa belajar Adobe InDesign. 

Tapi, secara umum untuk mulai belajar aplikasi desain, anda bisa belajar menggunakan aplikasi Canva. Aplikasi Canva ini bisa pelajari dengan menggunakan telepon genggam, di mana pun dan kapan pun. Canva merupakan sebuah layanan aplikasi daring yang memfasilitasi proses editing grafis, mudah digunakan untuk desainer pemula. Setelah anda bisa mengoprasikan aplikasi tersebut, anda bisa langsung belajar Adobe Photoshop yang dapat dipelajari dari video tutorial desain yang tersebar di YouTube. Lambat laun jika anda konsisten belajar, anda pasti lihai dan jago menggunakan aplikasi keluarga besutan Adobe ini.

5. Membuat Portfolio Desain

Ini merupakan bagian yang tidak kalah penting. Di mana poin ini yang menjadi pembeda antara anda dengan yang lain. anda harus punya sebuah kumpulan portofolio desain, yang tentunya berisikan contoh karya-karya desain orisinal kreasimu. Untuk anda yang belum sama sekali punya portofolio desain, anda bisa memulai untuk menawarkan jasa desain gratis ke teman atau organisasi non-profit yang nantinya bisa kamu kumpulkan untuk dijadikan portofolio. Dan anda juga bisa membuat curriculum vitae dengan gaya desain anda sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Macam-macam Warna Dalam Desain Grafis

komponen dan elemen pembentuk UI

Jenis - Jenis, Prinsip, dan Fungsi Nirmana