UNSUR DESAIN (Elemen Dasar)

ELEMENT DESAIN



Elemen-Elemen Desain

Elemen desain merupakan semua unsur yang menyusun atau menjadi basis sebuah produk desain. Elemen desain terdiri dari beragam jenis sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuuhan dan konsep dalam desain.


Titik

Titik merupakan elemen paling dasar dalam sebuah desain. Tanpa ada titik, maka elemen lain tidak dapat terbentuk. Pada bagian tertentu, elemen titik biasanya digunakan untuk menambah kesan simetris, ringan, tipis dan mengisi bidang kosong.


 Garis (Line)

 Garis merupakan elemen yang tersusun dari titik-titik yang saling terhubung. Sebuah desain biasanya terdiri atas banyak garis sehingga membentuk suatu konsep seni. Garis juga memiliki fungsi sebagai pembeda antara satu obyek dengan obyek yang lain, Garis juga dapat terdiri dari beragam bentuk, dengan dasar Garis lurus (straight line) dan Garis lengkung (curved line). Dari dua dasar garis tersebut berkembang garis zig-zag, garis spiral dan lain sebagainya. Dengan memanfaatkan elemen garis, sebuah desain dapat terbentuk dengan sangat bagus, contohnya pada desain vektor.

 Form and Space (Bentuk dan Ruang)




Bentuk dan Ruang adalah kumpulan garis yang saling berkesinambungan sehingga membentuk satu obyek tertentu. Obyek yang terbentuk dari garis ini disebut dengan shape, bisa berupa obyek geometris seperti kotak, lingkatan, elips dan poligon serta obyek non-geometris lainnya.

Ketika membuat obyek, pada saat itu pula terbentuk ruang (space). Dalam dunia desain grafis, ruang dapat dibagi menjadi dua, yakni ruang positif dan ruang negatif. Ruang positif dalam desain grafis adalah ruang yang ada di dalam obyek itu sendiri. Sedangkan ruang negatif adalah ruang yang berada diluar dari obyek tersebut.

Misalnya ada sebuah obyek berbentuk balok, maka ruang positifnya berada didalam obyek balok tersebut. Sedangkan obyek negatifnya berada di luar obyek balok, misalnya area kanvas  yang digunakan untuk mendesain.

Warna (Color)





Warna menjadi bagian yang sangat penting dalam desain grafis. Sebab, secara psikologis, manusia lebih tertarik terhadap warna terlebihdahulu daripada bentuk dan teks. Semakin bagus kombinasi warna dalam desain, maka audiens yang pertama kali melihat akan tertarik.


Tekstur



Tekstur merupakan visualisasi dari permukaan suatu objek yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Contohnya, corak dari suatu permukaan benda. Ada yang alus, kasar, lembut, licin, berpori, mengkilap, dan sebagainya. Tekstur bisa dibedakan menjadi 2, yaitu tekstur visual dan tekstur taktil.

  • Testur visual adalah tekstur yang bisa dirasakan langsung oleh penglihatan
  • Tekstur taktil adalah tekstur yang bisa dirasakan dengan penglihatan dan perabaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Macam-macam Warna Dalam Desain Grafis

komponen dan elemen pembentuk UI

Jenis - Jenis, Prinsip, dan Fungsi Nirmana